Posted on

BAB 1 Pendahuluan (modul oseanografi)

Latar Belakang

Oseanografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang lautan dan segala aspeknya. Aspek oseanografi mencakupaspek fisik, kimia dan biologi. Sebagai ilmu interdisiplin, dalam mempelajari oseanografi diperlukan ilmu – ilmu lain seperti fisika, kimia, biologi,  geologi, astronomi, geografi dan lain-lain yang berkaitan dengan laut termasuk akitifitas manusia.

Aspek fisik oseanografi mempelajari tentang fenomena fisik yang terjadi di lautan serta interaksi atmosfer dan daratan. Misalnya sifat fisik air laut, aktifitas pasang surut, gelombang, arus, temperatur, tekanan dan kedalaman, salinitas, densitas, konduktifitas, warna air laut, sirkulasi air laut, percampuran massa air dan iklim air laut.

Aspek kimia air laut mempelajari komposisi zat kimia yang ada di dalam laut, sifat kimia air laut dan reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam dan di dasar laut. Air laut mengandung 3,5 % garam-garaman, gas – gas terlarut, bahan-bahan organik dan bahan-bahan tidak terlarut.

Biologi laut mempelajari tentang kehidupan di laut beserta interaksinya dengan lingkungan. Biologi laut mencakup skala yang luas. Skala mikro seperti plankton dan fitoplakton sampai hewan mamalia seperti paus.

Geologi laut mempelajari tentang sejarah,struktur, dan proses pembentukan dasar laut yang mencakup geofisika, geotermal, sedimentologi, dan paleontologi. Geologi laut erat kaitannya dengan teori tektonik lempeng.

Dalam mempelajari aspek-aspek oseanografi yang begitu luas, tidak cukup dengan hanya pendalaman teori di dalam kelas, tetapi perlu didukung dengan kegiatan praktek lapangan. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang aspek-aspek oseanografi dan menambah keterampilan mahasiswa dalam menggunakan peralatan pengukuran parameter oseanografi, teknik pengambilan sampel/data, pengolahan data, analisis data, dan pembuatan laporan. Selanjutnya, mahasiswa dapat memahami karakteristik oseanografi pada lokasi praktek tersebut.

Tujuan Praktek

Tujuan praktek ini yaitu,

  1. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam menggunakan peralatan pengukuran oseanografi khususnya osenografi fisik, oseanografi kimia, dan geomorfologi pantai, tekni pengambilan data, pengolahan dan analisi data serta pembuatan laporan.
  2. Mengetahui dan memahami karakteristik osenografi fisik, oseanografi kimia, dan geomorfologi pantai pada suatu daerah yang dijadikan lokasi praktek.

Manfaat Praktek

Manfaat dari praktek ini yaitu,

  1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan bidang oseanografi fisik, kimia, biologi, maupun geomorfologi pantai baik secara teori maupun praktek di lapangan
  2. Data yang dihasilkan dapat menjadi data dasar, bahan informasi dan refernsi bagi pihak-pihak yang terkait yang membutuhkan data dan informasi tersebut.

Ruang Lingkup Praktek

Ruang lingkup praktek ini dibatasi pada parameter oseanografi, fisik, kimia, biologi, dan geomorfologi pantai. Adapun parameter tersebut meliputi,

  1. Pasang surut(Tide)
  2. Gelombang(Wave)
  3. Arus(Current)
  4. Kedalaman perairan(Deepness of territorial water)
  5. Angin(wind)
  6. Suhu (temperature)
  7. Kecerahan (Visibility)
  8. Kekeruhan (Turbidity)
  9. pH (Degree of Acidity)
  10. salinitas (Salinity)
  11. Oksigen Terlarut (Dissolved Oxigen)
  12. Sedimen (sediment)
  13. Ekologi Laut (termasuk biota laut yang dapat diamati)
  14. Pemetaan topografi meliputi pemetaan garis pantai dan kemiringan pantai (Coastline and Coastal Inclination Mapping)

 

pdf file