Posted on

Produksi dan Teknologi

Nano teknologi

Perusahaan untuk dapat terus bertahan (going concern), harus memperhatikan beberapa hal :

  1. Memiliki keuntungan yang cukup.
  2. Produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan kepuasan konsumen (harga, kualitas, pelayanan, dan sebagainya).
  3. proses produksi dalam menghasilkan barang atau jasa (output) harus baik.
  4. memiliki devisi produksi yang solid dan dapat dipercaya

Pengertian Produksi

-Produksi merupakan usaha manusia yang mengolah atau mengubah sumber-sumber ekonomi (bahan-bahan) menjadi produk baru.

-Produksi adalah setiap kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan atau menambah nilai guna (manfaat) suatu barang/jasa yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

-Produksi adalah menambah atau menciptakan nilai guna atau manfaat dari suatu barang/jasa.

selengkapnya Teknologi dan Produksi

Menjadi Wirausaha

Karakter Wirausaha

Rencana Bisnis

Branding

Pemasaran

Manajemen Keuangan

Sumber Daya Manusia

Posted on

Rencana Bisnis

 

Mana idemu ?

Ide bisnis dapat menjadi peluang bisnis, bilaIde menarik, tidak bersifat sementara, tepat waktu dan mampu diwujudkan dalam bentuk produk/jasa yang memberikan nilai bagi orang lain

  • Mengidentifikasi ide dan peluang bisnis yang dapat diaplikasikan dalam dunia nyata
  • Menjelaskan pengertian bisnis ramah lingkungan sesuai dengan konsep ILO (2013)
  • Mengevaluasi peluang bisnis sesuai dengan proses “5 langkah”
  • Mengidentifikasi elemen-elemen dalam rencana bisnis sesuai dengan Business model canvas
  • Mampu menyusun rencana bisnis berdasarkan dimensi penyusunan rencana bisnis yang ada dalam referensi

selengkapnya

Rencana Bisnis, Bisnis model kanvas 1Bisnis model kanvas 2

Menjadi Wirausaha

Karakter Wirausaha

Produksi Dan Teknologi

Branding

Pemasaran

Manajemen Keuangan

Sumber Daya Manusia

Posted on

Karakter Wirausaha

  • Menjelaskan karakter kemampuan mengenali peluang menurut Short, dkk (2010), dan Ardichvili & Cardozo (2000)
  • Menjelaskan karakter kemampuan mengambil resiko menurut Leigh (1999)
  • Menjelaskan karakter kreativitas dan kemampuan berinovasi menurut Hisrich, dkk (2010) dan Robertson (1967)
  • Mengidentifikasi karakter yang dimiliki seorang wirausahawan dengan membuat profil seorang wirausahawan melalui wawancara.
  • Mengenali karakter diri dengan menggunakan tes “Brain Color”

Karakteristik Wirausahawan

  • Berani mengambil resiko
  • Mengenali dan memanfaatkan peluang
  • Kreatif dan inovatif
  • Antusias dan berenergi
  • Passion
  • Multi tasker
  • Berkomitmen menuntaskan tugas
  • Memotivasi diri untuk berprestasi
  • Optimistik
  • Team player
  • Terampil berkomunikasi
  • Tidak mudah menyerah
  • Memimpin dan menginspirasi orang lain
  • Selalu belajar
  • Action oriented
  • Result oriented
  • Percaya diriSelengkapnya link Karakter wirausaha

Menjadi Wirausaha

Rencana Bisnis

Produksi Dan Teknologi

Branding

Pemasaran

Manajemen Keuangan

Sumber Daya Manusia

 

Posted on

Menjadi Wirausaha

  • Menjelaskan berbagai lapangan pekerjaan menurut Teori Cashflow Quadrant dari Kiyosaki
  • Memahami pentingnya mengubah pola pikir wirausaha setelah mecermati berbagai persoalan sosial seperti kemiskinan dan pengangguran serta potensi sumber daya alam Indonesia melalui tayangan video/rangkaian gambar
  • Menjelaskan pengertian kewirausahaan menurut beberapa ahli (Drucker, Zimmerer, Robbin & Coulter) dan Kementerian Pendidikan Nasional.
  • Membedakan tipe-tipe wirausaha: entrepreneur, socialpreneur, intrapreneur, technopreneur
  • Menjelaskan tentang wirausha yang dilahirkan (is borned), dicipta (is created)

Salah satu faktor yang menyebabkan sebuah negara menjadi maju adalah ketika terdapat jumlah wirausaha minimal 2% dari populasi penduduknya (McClelland dalam Kasali, dkk., 2009). Indonesia membutuhkan minimal 5 juta wirausaha

selengkapanya dowload link di bawah ini

Menjadi wirausaha

Karakter Wirausaha

Rencana Bisnis

Produksi Dan Teknologi

Branding

Pemasaran

Manajemen Keuangan

Sumber daya manusia

Posted on

Manajemen Keuangan

  1. Menjelaskan fungsi manajemen keuangan menurut Weston,J.Fred (1995)
  2. Menyusun laporan keuangan perusahaan menurut Soemarso S.R (2004) dan Kasali, Rhenald. et. al. (2009).
  3. Mengukur kelayakan usaha menurut Boyke R. Purnomo (2010) dan Bambang Rianto (2013).
  4. Menghitung break even point perusahaan menurut Dermawan Sjahrial (2009)
  5. Menyusun neraca awal, menghitung harga pokok produksi, menentukan harga jual dan break event point untuk bisnis masing-masing kelompok.

Definisi Manajemen Keuangan

  • Manajemen Kuangan adalah segala aktivita yang berhubungan dengan perolehan pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan menyeluruh.” James c. Van Horne (2013 : 5)
  • Menurut Bambang Riyanto (2013 : 4) Manajemen Keuangan adalah “ keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau menalokasikan dana tersebut.”

Fungsi Manajemen Keuangan

  1. Fungsi Pengunaan Dana
  2. Fungsi Pemenuhan Kebutuhan Dana
  3. Fungsi Kebijakan Deviden

Selengkapnya klik link di bawah ini

Manajemen Keuangan

Menjadi Wirausaha

Karakteristik wirausaha

Rencana Bisnis

Produksi Dan Teknologi

Branding

Pemasaran

Sumber daya manusia

Posted on

BAB II METODE PELAKSANAAN PRAKTEK (Modul oseanografi)

A. Waktu dan Tempat

Waktu pelaksanaan praktek lapangan dilakukan selama tiga hari yang  ditentukan berdasarkan kesepakatan mahasiswa yang memprogram mata kuliah Oseanografi. Sedangkan tempat pelaksanaanya dilakukan di lingkungan pantai atau pulau yang ditentukan juga berdasarkan kesepakatan. Untuk analisis sampel sedimen dan data yang diperoleh di lapangan dilakukan di Laboratorium Jurusan Geografi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makassar.

B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktek ini secara rinci ddapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1. Alat dan bahan yang digunakan dalam praktek ini secara rinci pada tabel di bawah ini.

 

Tabel 2. Alat dan bahan analisis sampel sedimen di laboratorium

C. Teknik pengambilan data

 

D. Pengolahan dan Analisis Data

 

 

 

 

Posted on

Modul Oseanografi lengkap

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
  2. Tujuan Praktek
  3. Manfaat Praktek
  4. Ruang Lingkup Praktek

BAB II

METODE PELAKSANAAN PRAKTEK

  1. Waktu dan Tempat
  2. Alat dan Bahan
  3. Teknik Pengambilan data
  4. Pengolahan dan Analisis Data

BAB III

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

  1. Format Laporan
  2. Jenis Kertas, Batas Margin Pengetikan dan Jenis Huruf
  3. Warna Sampul Depan dan Penjilidan Laporan

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Posted on

BAB 1 Pendahuluan (modul oseanografi)

Latar Belakang

Oseanografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang lautan dan segala aspeknya. Aspek oseanografi mencakupaspek fisik, kimia dan biologi. Sebagai ilmu interdisiplin, dalam mempelajari oseanografi diperlukan ilmu – ilmu lain seperti fisika, kimia, biologi,  geologi, astronomi, geografi dan lain-lain yang berkaitan dengan laut termasuk akitifitas manusia.

Aspek fisik oseanografi mempelajari tentang fenomena fisik yang terjadi di lautan serta interaksi atmosfer dan daratan. Misalnya sifat fisik air laut, aktifitas pasang surut, gelombang, arus, temperatur, tekanan dan kedalaman, salinitas, densitas, konduktifitas, warna air laut, sirkulasi air laut, percampuran massa air dan iklim air laut.

Aspek kimia air laut mempelajari komposisi zat kimia yang ada di dalam laut, sifat kimia air laut dan reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam dan di dasar laut. Air laut mengandung 3,5 % garam-garaman, gas – gas terlarut, bahan-bahan organik dan bahan-bahan tidak terlarut.

Biologi laut mempelajari tentang kehidupan di laut beserta interaksinya dengan lingkungan. Biologi laut mencakup skala yang luas. Skala mikro seperti plankton dan fitoplakton sampai hewan mamalia seperti paus.

Geologi laut mempelajari tentang sejarah,struktur, dan proses pembentukan dasar laut yang mencakup geofisika, geotermal, sedimentologi, dan paleontologi. Geologi laut erat kaitannya dengan teori tektonik lempeng.

Dalam mempelajari aspek-aspek oseanografi yang begitu luas, tidak cukup dengan hanya pendalaman teori di dalam kelas, tetapi perlu didukung dengan kegiatan praktek lapangan. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang aspek-aspek oseanografi dan menambah keterampilan mahasiswa dalam menggunakan peralatan pengukuran parameter oseanografi, teknik pengambilan sampel/data, pengolahan data, analisis data, dan pembuatan laporan. Selanjutnya, mahasiswa dapat memahami karakteristik oseanografi pada lokasi praktek tersebut.

Tujuan Praktek

Tujuan praktek ini yaitu,

  1. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam menggunakan peralatan pengukuran oseanografi khususnya osenografi fisik, oseanografi kimia, dan geomorfologi pantai, tekni pengambilan data, pengolahan dan analisi data serta pembuatan laporan.
  2. Mengetahui dan memahami karakteristik osenografi fisik, oseanografi kimia, dan geomorfologi pantai pada suatu daerah yang dijadikan lokasi praktek.

Manfaat Praktek

Manfaat dari praktek ini yaitu,

  1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan bidang oseanografi fisik, kimia, biologi, maupun geomorfologi pantai baik secara teori maupun praktek di lapangan
  2. Data yang dihasilkan dapat menjadi data dasar, bahan informasi dan refernsi bagi pihak-pihak yang terkait yang membutuhkan data dan informasi tersebut.

Ruang Lingkup Praktek

Ruang lingkup praktek ini dibatasi pada parameter oseanografi, fisik, kimia, biologi, dan geomorfologi pantai. Adapun parameter tersebut meliputi,

  1. Pasang surut(Tide)
  2. Gelombang(Wave)
  3. Arus(Current)
  4. Kedalaman perairan(Deepness of territorial water)
  5. Angin(wind)
  6. Suhu (temperature)
  7. Kecerahan (Visibility)
  8. Kekeruhan (Turbidity)
  9. pH (Degree of Acidity)
  10. salinitas (Salinity)
  11. Oksigen Terlarut (Dissolved Oxigen)
  12. Sedimen (sediment)
  13. Ekologi Laut (termasuk biota laut yang dapat diamati)
  14. Pemetaan topografi meliputi pemetaan garis pantai dan kemiringan pantai (Coastline and Coastal Inclination Mapping)

 

pdf file

Posted on

Mengenal ilmu permata atau batu mulia

Mendengar tentang ilmu permata/batu mulia atau istilah kerennya Gemology mungkin masih asing ditelinga kita, khususnya orang Indonesia. Dari jumlah penduduk 257.912.349 (data BPS tahun 2016), yang mengetahui dan mengenal ilmu ini kurang lebih dari 1%. angka 1% ini menurut versi saya, jadi bisa saja setuju atau tidak. Saya hanya punya pengalaman bercerita tentang ilmu ini, hampir semua orang yang saya temani berkata adakah ilmu tentang permata?…hehe he. mari kita mengenal Gemology !!

Munculnya ilmu gemologi

Gemologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gemstone/permata dan penyusunnya serta segala aspek yang digunakan untuk melakukan identifikasi gemstone tersebut. selama lebih dari 2000 tahun yang lalu, keindahan dan keunikan gemstone menjadi teka teki para filsuf dan saintis sehingga berbagai penelitian telah dilakukan. Salah satu buku yang pertama tentang gemstone yang ditulis oleh Thomas Nichos tahun 1652 dalam versi bahasa inggris. Walaupun nanti pada pertengahan  abad ke 19, Gemologi sudah masuk dalam cabang ilmu Mineralogi.

Perkembangan ilmu gemologi.

Sekarang, ilmu gemologi telah menjadi bagian yang penting bagi kehidupan dalam dunia investasi perhiasan termasuk Diamond (berlian) dan Colored Gemstone (Ruby, Sapphire, Emerald, dll) khusunya dalam mengidentifikasi keaslian/ke-natural-an atau sintetik sebuah gemstone. Sejak tahun 1873, French Marc Gaudin telah melakukan percobaan untuk membuat sintetik ruby dengan mencampurkan potassium aluminium sulphate dan photassium chromate,  yang sekarang lebih dikenal dengan synthetic flux Ruby. pada tahun 1877, sintetik ruby telah dijual secara komersial. Walaupun untuk melakukan pertumbuhan kristal syntetic ruby memerlukan biaya yang mahal, namun sukses dipasar gemstone, karena beredar sebagai natural ruby yang tidak memiliki treatmen. selanjutnya penemuan terbaru jenis gemstone yaitu green demantoid garnet (sekarang termasuk jenis gemstone yang unik dan langka, harganya pun relatif mahal)

Pada tahun 1885, muncul Geneva ruby di pasar gemstone membuat para pelaku pasar bimbang dan bingung. Walaupun diidentifikasi sebagai sintetik ruby karena ditemukan gelembung udara didalamnya, namun berbeda dengan sintetik ruby fluk sebelumnya yang dibuat  French Marc Gaudin. Selanjutnya Geneva ruby diidentifikasi sebagai “reconstructed” rubies yang dibuat dengan menggunakan proses peleburan kembali pada ruby powder.

Sementara itu, di Afrika Selatan, Cecil Rhodes dan Barney Barnato telah menyetujui untuk menggabungkan sahamnya kepada De Beers Concolidated mines Ltd (salah satu tambang berlian terbesar di Afrika Selatan) pada tahun 1888. Nama tersebut diambil dari the De Beers brothers’farm yang telah menjadi lokasi terkenal ‘Big Hole’ of Kimberley. Pada tahun itu juga Frenzh chemists Hautefeuille dan Parrey berhasil membuat synthetic emerald dengan menggunakan metode flux.

Perkembangan dan penyebaran sintetik gemstone mulai dilakukan pada tahun 1891 oleh French scientist Vernueil. 100 tahun kemudian, Vernueil telah memproduksi besar-besaran synthetic corundum. Dalam setahun bisa memproduksi lebih dari 1000 juta carats. wooow makanya jangan heran walaupun sudah 20 tahun peninggalan neneknya belum tentu itu natural heu heu heu…

Selanjutnya penemuan Pink Kunzite yang merupakan jenis kelompok spodumen pada tahun1902, tiga tahun kemudian 3106 carat Cullinan diamond yang ditemukan di Premier mine dekat Pretoria di Afrika Selatan. Sebagai bahan perbandingan diamond terbesar kedua ditemukan pada bulan tahun 2015 di Botswana, Kanada sebesar 1,109 carats yang dinilai sebesar $61 juta -$70 juta1. wooow bisa bayar sebagian utang negara nih. Pada tahun yang sama, tahun 1902, di Inggris, Dr. Herbert Smith menemukan refractometer pertama (Gambar 1.1), alat ini berfungsi untuk mengukur refractive index (indeks bias) dari gemstone dan pada tahun 1907 telah dibuat brass version (terbuat dari bahan kuningan). Pada tahun 1910, pertama kali sintetik ruby muncul di pasar yang diproduksi dengan menggunakan metode verneuil. Walaupun sudah ada alat yang dibuat untuk mengindetifikasi indeks bias gemstone, namun alat ini belum bisa mengidentifikasi sintetik ruby sebagai sintetik gemstone. kenapa bisa ???? lihat cara membedakan synthetic ruby dan narutal ruby

refractometer

cara mudah mengukur cincin